Menyeruput secangkir teh hangat saat cuaca dingin atau hujan turun memang memberi kehangatan. Itulah sebabnya banyak orang memilih berdiam diri di dalam ruangan saat hujan sambil menikmati secangkir teh. Selain berteduh, biasanya untuk menghangatkan tubuh.
Tempat untuk menikmati teh tak hanya di rumah, tapi juga di kafe. Seperti yang dilakukan oleh Fatmawati bersama teman-temannya, Selasa malam lalu. Mereka memilih berkumpul di Kafe Victoria Mal Trans Studio. "Habis jalan-jalan, mau pulang ternyata hujan deras. Jadi kami singgah dulu di sini," kata Fatma.
Suasana dan interior kafe yang khas dengan ciri Eropa klasik membuat Fatma senang mengajak temannya berkumpul di sana. Fatma, yang memang hobi minum teh, mengetahui bahwa di Kafe Victoria tersedia berbagai jenis teh. Karena itu, ia memesan teh chamomile, teh khas Inggris yang merupakan campuran dari bunga chamomile.
Di Kafe Victoria, teh hangat disajikan secara khusus. "Agar teh bisa tersaring dengan sempurna dan kehangatannya bertahan, kami menggunakan teapot press bodum," ujar Taufan Sudirman, Supervisor Kafe Victoria. Teapot press bodum adalah ceret teh dari Prancis. Teh ini diseduh dalam alat ini dengan cara ditekan-tekan agar sari dari teh celup keluar. Porsi teh dalam teapot press bodum adalah dua cangkir.
Selain menggunakan alat ini, keunikan lainnya adalah teh hangat ini disajikan dengan dua pilihan pemanis setelah teh dituangkan dari teapot. Pemanis tersebut adalah madu dan gula basah, dengan rasa dan khasiat masing-masing. Taufan mengatakan campuran madu biasanya berkhasiat untuk kesehatan. Fatma, yang menikmati teh dari bunga chamomile dengan campuran madu dari seduhan dengan teapot itu, mengatakan teh itu terasa kental. "Aroma dan rasa bunga chamomile-nya sangat kental. Rasa madunya juga menambah keunikan teh. Manisnya tak begitu kuat," katanya.
Taufan mengatakan Kafe Victoria menghadirkan sajian berbeda ala kafe yang tak melulu menyediakan kopi. Pilihan tehnya cukup banyak. Misalnya, untuk teh hangat, pilihannya, antara lain, teh bunga rosella, yang dinamai rosella flower tea. Teh ini berasal dari Eropa yang merupakan campuran daun teh dan bunga rosella. "Teh dengan bunga rosella juga berkhasiat sebagai aroma terapi. Aromanya menenangkan dan rasanya menyegarkan tubuh," kata Taufan.
Teh hangat lainnya yang disediakan Kafe Victoria adalah teh campuran rasa buah, seperti mango tea, peach tea, dan lychee tea. Ada pula teh dengan paduan rasa yang lebih lembut, seperti caramel tea dan vanilla tea. "Semua teh hangat ini mengandung kadar teh yang tinggi," kata Taufan.
Selain teh hangat, ada pilihan es teh (ice tea). Misalnya, mint ice tea, yang memberikan kesegaran hingga ke dalam dada. Teh ini terbuat dari daun teh yang dikocok dengan simple syrup, lalu ditambah daun mint di atasnya. Es teh lainnya ada lemon ice tea, peach tea, dan lychee tea, yang juga disajikan dengan potongan buah segar.
Berbicara soal teh, rasanya tak lengkap tanpa menyebut Chinese tea. Teh Cina sejak dulu selalu diminati. Selain menyehatkan, rasanya pun menghangatkan badan. Teh Cina tersedia di Resto dan Kafe Bandar Makassar. Teh ini diseduh dalam poci dari keramik ala Cina dan dituang ke dalam cangkir keramik mungil. Perbedaan dengan teh hangat pada umumnya adalah teh Cina dinikmati tanpa pemanis, seperti gula, agar rasa herbalnya lebih kental.
| SUKMAWATI
Cara Minum Teh yang Sehat
- Minum teh maksimal lima cangkir dalam satu hari dengan ukuran cangkir 200 mililiter.
- Sebaiknya mengkonsumsi teh pada temperatur sedang, tidak terlalu dingin atau terlalu panas, agar lidah tak melepuh dan gigi terasa ngilu karena kedinginan.
- Suhu maksimal untuk menyeduh teh adalah 80 derajat Celcius supaya segala kebaikan teh tidak rusak karena terlalu panas.
- Sebaiknya teh diminum tanpa pemanis untuk mengoptimalkan khasiatnya.
- Teh campur susu dipercaya dapat mengurangi zat stimulan pada teh. Sedangkan teh lemon dapat membantu melindungi sistem pencernaan dan kram pada dinding usus.
saumber : http://www.tempointeraktif.com
0 komentar:
Posting Komentar