http://www.iconarchive.com/show/red-orb-alphabet-icons-by-iconarchive/Letter-W-icon.html bagi bagi ilmu: PERSALINAN

PERSALINAN

Kala persalinan

persalinan diobagi 4 kala yaitu:
1. Kala I : waktu untuk pembukaan serviks sampai  menjadi poembukaan serviks lengkap menjadi 10 cm
2. Kala II : kala pengeluaran janin
3. Kala III : kala untuk pelepasan dan pengeluaran plasenta
4. Kala IV : mulai dari lahirnya plasenta selama 1-2 jam

Kala I Dibagi 2 fase yaitu :

Fase laten :

  • Dimulai sejak awal kontraksi yang menyebabkan penipisan dan pembukaan serviks secara bertahap.
  • pembukaan serviks kurang dari 4 cm
  • Biasanya berlangsung kurang lebih 8 jam
Fase Aktif:
  • frekuensi dan lama kontraksi uterus umumnya meningkat (kontraksi dianggap adekuat/memadai jika terjadi 3 kali atau lebih dalam waktu 10 menit dan berlangsung selama 40 detik/lebih)
  • Serviks membuka dari 4 cm ke 10 cm
  • Terjadi penurunan pada bagian terbawah janin
MEMANTAU KONTRAKSI UTERUS (HIS)
Gunakan jarum detik yang ada pada jam dinding/jam tangan untuk memantau kontraksi uterus, letakan tangan diatas uterus dan rasakan jumlah kontraksi yang terjadi dalam 10 menit. Tentukan durasi/lama setiap kontraksi selama 10 menit, minimal terjadi 2 kontraksi dalam waktu 10 menit, lama kontraksi dalam 10 menit , lamanya 40 detik atau lebih dalm sekali kontraksinya.
PEMERIKSAAN DALAM (PD)
Urutan pemeriksaan dalam :
  1. Nilai kondisi Vulva/Vagina apakah terjadi kelainan atau tidak
  2. Nilai pembukaan dan penipisan serviks
  3. Ketubsn apakah sudah pecah atau belum
  4. Presentasi dan posisi
  •  Presentasi > bagian terendah dari janin
  •  memenjang > Bokong atau Kepala
  •  melintang > bahu
  • posisi > Hubungan presentasi bayi dengan kepala ibu
  •  Kepala > Occiput
  • Muka > Dagu
  • Bokong > Sacrum
  •  TRansverse > Bahu/Scapula
5. Moulage Sutura
6. Nilai penurunan janin apakah kepala sudah masuk kedalam panggul

PENURUNAN KEPALA JANIN :

5/5 : Kepala diatas PAP, Mudah digerakan,
4/5 : Bagian terbesar kepala belum masuk panggul
3/5 : Bagian terbesar kepala belum masuk panggul
2/5 : Bagian terbesar kepala sudah masuk rongga panggul
1/5 : Kepala didasar panggul
0/5 : di perineum

BIDANG HODGE :

(1) Bidang Hodge I : promotorium pinggir atas simfisis
(2) Bidang Hodge II : pinggir bawah simfisis.
(3) BIdang Hodge III : Spina Ischiadica
(4) Bidang Hodge IV : ujung coccygeus.

pemantauan Kala  I persalinan normal


Parameter
Frekuensi
Pada Fase Laten
Pada Fase Aktif
Tekanan Darah
Suhu Badan
Nadi
Denyut Jantung Janin
Kontraksi
Pembukaan serviks
Penurunan

Setiap 4 jam
Setiap 4 jam
Setiap 30-60 menit
Setiap 1 jam
Setiap 1 jam
Setiap 4 jam
Setiap 4 jam



Setiap 4 jam
Setiap 2 jam
Setiap 30-60 menit
Setiap 30 menit
Setiap 30 menit
Setiap 4 jam
Setiap 4 jam

  
KALA II

Tanda dan Gejala kala II persalinan :
  • Dorongan meneran
  • Tekanan anus
  • Perineum menonjol
  • Vulva-Vagina dan sfingter ani terlihat membuka
  • Peningkatan pengeluaran lendir darah
Diagnosis kala II persalinan dapat ditegakan atas dasar hasil :
  • pembukaan serviks sudah lengkap
  • Terlihatnya kepala bayi pada intraitus vagina
Posisikan ibu untuk tidak terlentang saat hendak bersalin, karena menekan Vena Cava Inferior, hal ini dapat berkurangnya aliran darah dari ibu ke Plasenta, sehingga meneyebabkan Hipoksia/defisiensi oksigen pada janin, juga akan memperlambat kemajuan dan menyulitkan ibu untuk meneran,
Indikasi dilakukan Efisiotomi
  • gawat janin
  • penyulit (sungsang, distosia bahu, ekstraksi forcep, ekstraksi vakum)
  • Adanya jaringan parut pada perineum atau vagina yang memperlambat kemajuan persalinan
Kala III

Berlangsung selama 6 sampai 15 menit setelah janin di keluarkan

Manajemen aktif kala III
Terdiri dari :
  • pemberian oksitosin
  • Melakukan DTT
  • Message fundus uteri
Keuntungan manajemen aktif kala III
  • Kala III persalinan lebih singkat
  • Mengurangi jumlah kehilangan darah
  • Mengurangi kejadian retensio plasenta
Observasi Tanda -tanda lepasnya plasenta
  • Fundus membundar
  • Tali pusat menjulur
  • Terlihat masa di introitus
  • Semburan darah tiba-tiba
Jika dalam 15 detik setelah persalinan uterus tidak berkontraksi dinamakan atonia uteri

Kala IV

Mulai dari lahirnya plasenta sampai 1-2 jam berikutnya setelah persalinan. Kala ini penting untuk menilai perdarahan (maksimal 500cc) dan baik tidaknya kontraksi uterus. sebelum meninggalkan wanita postpartum , harus diperhatikan beberapa hal yaitu kontraksi uterus harus baik, tidak adanya perdarahan dari vagina atau alat-alat genital lainya. Plasenta dan selaput ketuban harus sudah lahir lengkap, kandung kemih harus kosong, luka -luka perineum terawat dengan baik dan tidak ada hematoma, bayi dan ibu dalam keadaan baik. Keadaan ini harus sudah dicapai dalm waktu 1 jam setelah plasenta lahir lengkap.


DAFTAR PUSTAKA

Mansjoer Arief dan kawan-kawan,  kapita selekta kedokteran Jakarta: penerbit Media Aesculapius Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia,2001.
Kusumahati Evi, Am Keb Panduan praktis ilmu kebidanan : - 2007
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar