http://www.iconarchive.com/show/red-orb-alphabet-icons-by-iconarchive/Letter-W-icon.html bagi bagi ilmu: Presbikusis

Presbikusis


Presbikusis adalah penyakit penyakit tuli sensorineural frekuensi tinggi, terjadi  pada  usia  lanjut,  simetris  kiri  dan kanan,  disebabkan  proses  degenerasi  dan  telinga  dalam.









Etiologi
Terjadi  akibat proses degenerasi yang berhubungan dengan faktor-faktor herediter, kebisingan lingkungan hidup dan kerja, penyakit sistemik, hipertensi, diabetes mellitus, anemia, arteriosklerosis, infeksi, bising, gaya  hidup  atau  bersifat  multifaktor. Biasanya  terjadi  pada usia lebih dari 60 tahun.   Progresivitasnya  dipengaruhi  usia  dan  jenis  kelamin.

Patofisiologi
Terjadi  perubahan  sruktur  koklea  dari  nerveus akustik, berupa  atrofi  dan degenerasi  sel-sel rambut  penunjang  pada  organ  corti,  di  sertai  perubahan  vaskular  pada  stria   vaskularis.  Jumlah  dan ukkuran  sel-sel  ganglion  dan  saraf  juga  berkurang.

Manifestasi    kllinis
Pendengaran  berkurang  secara  perlahan-lahan,  progresif,  dan  simetris  pada kedua telinga. Telinga  berdenging. Pasien  dapat  mendengar  suara  percakapan  tapi  sulilt    memahaminya,  terutama  bila cepat  dan  latarnya  riuh. Bila  intensitas  ditinggikan akan timbul rasa nyeri. Dapat disertai tinitus dan   invertigo.
Pada   pemeriksaan   otoskop   tampak   membran  timpani  suram  dan  mobilitasnya  berkurang.

Pemeriksaan penunjang
Tes  penala  menunjukan  tuli  sensorineural. Pemeriksaan audiometri  nada murni  menunjukan  tuli saraf  nada  tinggi, bilateral, dan simetris. Pemeriksaan  audiometri  tutur menunjukan  gangguan  diskriminasi wicara.

Penatalaksanaan
Pemasangan alat bantu dengar di kombinasikan dengan latihan membaca ujaran dan latihan mendengar  oleh  ahli terapi wicara. Yang penting  adalah  pengertian  dari  orang  sekitarnya  untuk  berbicara dengan  pelan, jelas,  dengan kata-kata  yang  pendek  dan  tidak  keras.
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar